Powered By Blogger

Senin, 09 Agustus 2010

Jam Besuk

separah apakah sakit negeri ini
sudah habis berbotol-botol cairan infus
dari keringat, air mata, dan darah
dikirim oleh cangkul petani, jala nelayan, bahu buruh, gerobak trotoar

sakitnya enteng saja, kata dokter
seringan tabung gas tiga kilogram
yang menyusupkan teror di atas tungku kemiskinan
sementara di luar pintu kamar gawat darurat
mereka yang tanpa uang tunai
mengusap nyawa dengan jemari gemetar




Makassar, 9 Agustus 2010

Api Herakleitos

Semua berlalu
Semua mengalir
Dan waktu terus bekerja;
memecahkanku lalu
membentukku dengan
keping-keping baru
Aku senantiasa menjadi dan menjadi
Terus menjadi dan baru

Pantarei
Aku gelisah dalam proses kejadian
tak berkesudahan
Logos
Pikiran adalah hukum dunia
Dan aku terus mengembara dan berubah
Menjadi binatang atau apa saja

Hai, Herakleitos!
Aku mencarimu dalam kobaran api
Dan kau berseru dengan serak purba,
"Api membakar. Semua bertukar menjadi api,
dan api bertukar menjadi semua."
Dan, hai, Herakleitos!
Dalam kobaran api
kau bertukar menjadi arang

Dan waktu yang tak kuhitung
menjelma kobaran api
Melahap rakus sekujur tubuhku
Tiba-tiba aku renta
menyisakan puing-puing hidup
Kosong dan gosong




Makassar

Kamis, 05 Agustus 2010

Mulai Hari ini Kita Tak akan Bertemu Lagi

Mulai hari ini kita tak
akan bertemu lagi
Sebab musim tlah
beranjak pergi
Menuju tanah yang lain
dan menciptakan lagi
orang-orang lain
untuk dipertemukan


Kita telah kehabisan
waktu
Berjalan-jalan di
sepanjang usia remaja
membuat janji
pertemuan di taman
kota
Lalu di malam hari kita
mencoba memahami
hidup
dari sudut pandang
anak muda penuh
fantasi


Tak ada kesalahan di
masa lalu
Ketika kita
mengakuinya di masa
kini
Hidup berlangsung dari
satu tikungan
ke tikungan yang lain
Tak pernah bisa diduga
hadangan
di balik tikungan
berikutnya


Dan mulai hari ini kita
tak akan pernah
bertemu lagi
Bukan karena kita
telah berpisah
Namun telah tiba
musim yang lain yang
menciptakan kita
untuk saling menjalani
kehidupan sendiri