Seperti engkau membuka laci lemari pribadimu. Seperti engkau memaknai sorot mata kekasihmu.
Keren puisinya mas
Terima kasih, bung Ivan, telah mampir di blog berantakan ini. Salam hangatku.
Posting Komentar
2 komentar:
Keren puisinya mas
Terima kasih, bung Ivan, telah mampir di blog berantakan ini. Salam hangatku.
Posting Komentar