pena ini
sebentar lagi
menjadi badik
mencabik
kata-kata diasah
dari mata basah
segala luka parah
berdarah
para pengkhianat
terus merampok
lalu mencuci tangan
dari air liur penjilat
yang berkeliaran dalam televisi dan koran
tanah-tanah jelata
becek dan berlumpur
menghirup udara getir
bercampur bau luapan comberan
sesak nafas terhimpit
dalam petak-petak gubuk sempit
para pengkhianat
terus mencekik
bermesraan
dengan pemegang senjata
dan bokong-bokong di kursi empuk
sementara kaum pintar
onani sambil mendesis
di atas kertas tesis
dan analisis
Lembar-lembar hidup jelata
rapuh menanti lumpuh
kering jadi kerupuk
basah jadi lapuk
pena ini
sebentar lagi
menjadi badik
mencabik
mata pena ini
mata jelata
mata badik
membidik
pengkhianat amanat
Makassar, 03 Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar