Powered By Blogger

Jumat, 15 Oktober 2010

Lampu Teras dan Hujan Deras

Tak pernah ada siapa pun di teras
Hanya angin dan hening
Tapi lampu senantiasa menyala sepanjang malam
Cahayanya hendak kalahkan gelap yang mengendap mendekat

Suatu malam hujan deras
Ada gaduh keras pertengkaran di ruang tengah
Sesudahnya, seseorang melintas teras yang terang
Lalu berlari menembus hujan
Hilang diterkam gelap

Sejak itu, seseorang yang lain menyanyi dan meracau di ruang tengah sepanjang waktu
Lampu teras tak akan pernah lagi menyala
Hanya lengang dan kenang

Teras itu sudah dikalahkan gelap




Makassar, 14 Oktober 2010

Tidak ada komentar: