seperti melati yang indah
aku menanam juga bunga kebenaran
untuk menghibur bumi yang muram
tanah telah penuh kembang plastik
disunting dari teks-teks pidato,
pertemuan, dan rapat-rapat organisasi
mikrofon belepotan lipstik tebal kepalsuan
dan seperti melati
aku ingin kebenaran
tumbuh bermekaran dengan indah
Seperti engkau membuka laci lemari pribadimu. Seperti engkau memaknai sorot mata kekasihmu.
Rabu, 03 Desember 2008
Sabtu, 29 November 2008
PERTANYAAN BUAT TUAN
apa arti jabatan bagi tuan?
duduk di kursi empuk
sambil minum susu
menggoyang-goyangkan kaki
lalu mengantuk
hmm, kita sedang bicara tentang kenikmatan
dan itu harus dipertahankan
apa arti rakyat bagi tuan?
semut-semut hitam yang rajin dan patuh
berbaris berduyun-duyun
mengumpulkan gula ke istana ratu
hmm, kita sedang bicara tentang pengabdian
dan itu perlu dibuatkan undang-undang
apa arti demokrasi bagi tuan?
burung-burung bebas berkicau
dilatih dan diberi makan
hingga bersuara merdu yang menyenangkan
hmm, kita sedang bicara tentang opini
dan itu mesti direkayasa
duduk di kursi empuk
sambil minum susu
menggoyang-goyangkan kaki
lalu mengantuk
hmm, kita sedang bicara tentang kenikmatan
dan itu harus dipertahankan
apa arti rakyat bagi tuan?
semut-semut hitam yang rajin dan patuh
berbaris berduyun-duyun
mengumpulkan gula ke istana ratu
hmm, kita sedang bicara tentang pengabdian
dan itu perlu dibuatkan undang-undang
apa arti demokrasi bagi tuan?
burung-burung bebas berkicau
dilatih dan diberi makan
hingga bersuara merdu yang menyenangkan
hmm, kita sedang bicara tentang opini
dan itu mesti direkayasa
Senin, 17 November 2008
CINDERAMATA
mari membuat cinderamata
sebuah kalung eksotik
dari jalinan kata-kata yang telah jadi sampah
kata-kata yang sudah dicungkil habis maknanya
menjelma makanan restoran, sofa empuk, anjing penjaga, dan pagar besi yang kokoh
sebagai sampah, ia mudah sekali ditemukan
tercecer di mana-mana
di sudut-sudut lantai kantor, di bawah mimbar dan meja seminar,
di jalan-jalan, bercampur ludah sepat
dari mulut-mulut yang capek berpidato
dan cindera mata ini oleh-oleh
kenang-kenangan buat anak cucu
bahwa kalung ini
--jalinan kata-kata sampah itu--
pernah punya makna agung
orang-orang memakainya sebagai gincu
guna memperoleh sanjungan dan penghormatan
sebuah kalung eksotik
dari jalinan kata-kata yang telah jadi sampah
kata-kata yang sudah dicungkil habis maknanya
menjelma makanan restoran, sofa empuk, anjing penjaga, dan pagar besi yang kokoh
sebagai sampah, ia mudah sekali ditemukan
tercecer di mana-mana
di sudut-sudut lantai kantor, di bawah mimbar dan meja seminar,
di jalan-jalan, bercampur ludah sepat
dari mulut-mulut yang capek berpidato
dan cindera mata ini oleh-oleh
kenang-kenangan buat anak cucu
bahwa kalung ini
--jalinan kata-kata sampah itu--
pernah punya makna agung
orang-orang memakainya sebagai gincu
guna memperoleh sanjungan dan penghormatan
SATU SAAT
satu saat
mungkin tanganku akan lelah menulis sajak
namun selama nafas
masih setia menyanyikan nada-nada kehidupan,
jiwaku akan tetap penuh sajak
sajak adalah ujud penghormatan kehidupan
terus merindu pada makna
merambah jejak-jejak rahasia hakikat
tak akan berhenti
seperti arus sungai yang terus menderas
hingga bersua muara
jiwaku pun akan terus mendahaga
mereguk arak makna kehidupan
sajak jatuh cinta pada kehidupan
dan aku pun mencintai sajak
seperti cintaku pada gadisku
yang menjadi ilham sajak-sajak kasmaran
tanganku mungkin akan terkulai
tak lagi mampu menggenggam pena
namun jiwaku akan tetap bersajak
menuliskannya pada helai angin dan pelepah musim
mungkin tanganku akan lelah menulis sajak
namun selama nafas
masih setia menyanyikan nada-nada kehidupan,
jiwaku akan tetap penuh sajak
sajak adalah ujud penghormatan kehidupan
terus merindu pada makna
merambah jejak-jejak rahasia hakikat
tak akan berhenti
seperti arus sungai yang terus menderas
hingga bersua muara
jiwaku pun akan terus mendahaga
mereguk arak makna kehidupan
sajak jatuh cinta pada kehidupan
dan aku pun mencintai sajak
seperti cintaku pada gadisku
yang menjadi ilham sajak-sajak kasmaran
tanganku mungkin akan terkulai
tak lagi mampu menggenggam pena
namun jiwaku akan tetap bersajak
menuliskannya pada helai angin dan pelepah musim
Rabu, 20 Agustus 2008
Angin Doa
angin yang bertiup menjelajahi siang dan malam
hembuskan aku menuju benua makna hidup
air yang mengalir menuruni lembah dan celah bebatuan
larutkan aku dalam kerendahan sikap bumi
api yang meliuk mendongak ke angkasa
uapkan aku ke langit tujuan doa
hembuskan aku menuju benua makna hidup
air yang mengalir menuruni lembah dan celah bebatuan
larutkan aku dalam kerendahan sikap bumi
api yang meliuk mendongak ke angkasa
uapkan aku ke langit tujuan doa
DOSA
perempuanku, mari kita ulangi
perzinahan ini
sembari mereka-reka ayat dari kitab suci
yang telah lama terabaikan
hidup telah menjadi kancah pengingkaran moral
ketika cita-cita hanya berhenti
pada hidup untuk hidup
dan memasabodohkan maut serta dosa
sebagai keniscayaan
dan, ah, teruslah bergoyang-goyang di atas perut
kita sedang mengasuh iblis dan memanjakannya
kelak ia pun akan menuntun kita
ke tempatnya yang abadi
perzinahan ini
sembari mereka-reka ayat dari kitab suci
yang telah lama terabaikan
hidup telah menjadi kancah pengingkaran moral
ketika cita-cita hanya berhenti
pada hidup untuk hidup
dan memasabodohkan maut serta dosa
sebagai keniscayaan
dan, ah, teruslah bergoyang-goyang di atas perut
kita sedang mengasuh iblis dan memanjakannya
kelak ia pun akan menuntun kita
ke tempatnya yang abadi
Selasa, 19 Agustus 2008
Airmata Rembulan
siapa yang menebar geliat resah di atas bantal
terdengar dengus mimpi
yang akan terus memburu
hingga ke ujung malam
lalu ketika terkuak tingkap,
sepotong pagi yang asing meniti pucuk-pucuk rumput
yang masih menyisakan air mata rembulan
terdengar dengus mimpi
yang akan terus memburu
hingga ke ujung malam
lalu ketika terkuak tingkap,
sepotong pagi yang asing meniti pucuk-pucuk rumput
yang masih menyisakan air mata rembulan
Jumat, 15 Agustus 2008
ANGIN ADALAH SEPI
angin adalah sepi yang setia
memutar kincir-kincir tua
di pinggir kota kecil terpencil
dengan jalanan tanah yang lembab oleh hujan
dengan genangan air di mana-mana
yang memberi tempat bagi rembulan berkaca
angin adalah sepi yang setia
menjenguk tingkap pondok tua
di pinggir kota kecil terpencil
dengan dinding bambu yang berkisi
dengan balai bambu di pojok bilik
yang menjadi sanggahan bagi lelah renta
si Tua dan istrinya
angin adalah sepi yang setia
seperti kedua sejoli tua
saling setia
dan merajut sepi jadi nyanyian
memutar kincir-kincir tua
di pinggir kota kecil terpencil
dengan jalanan tanah yang lembab oleh hujan
dengan genangan air di mana-mana
yang memberi tempat bagi rembulan berkaca
angin adalah sepi yang setia
menjenguk tingkap pondok tua
di pinggir kota kecil terpencil
dengan dinding bambu yang berkisi
dengan balai bambu di pojok bilik
yang menjadi sanggahan bagi lelah renta
si Tua dan istrinya
angin adalah sepi yang setia
seperti kedua sejoli tua
saling setia
dan merajut sepi jadi nyanyian
Senin, 11 Agustus 2008
ORGASME (mengenang satu dasawarsa reformasi)
reformasi adalah orgasme dari persetubuhan poligamis
bangsa dengan kebenaran, kejujuran, keadilan
bangsa dengan kebenaran, kejujuran, keadilan
tapi tak ada cinta
tak ada nafsu birahi
semenjak akad nikah mei yang lalu
sang istri
--kebenaran, kejujuran, keadilan itu--
tak pernah merasakan dekapan mesra sepenuh jiwa
kesepian dalam lembaran-lembaran teks pidato
yang diucapkan dengan berapi-api
penuh janji-janji
sang suami lebih senang serong
berselingkuh dengan pelacur-pelacur jalanan
rumah tangga jadi berantakan
sarat perselisihan dan sengketa
sekawanan gagak mengendus bau darah pembantaian
siap berpesta dengan menu bangkai
anak bangsa yang sia-sia
reformasi adalah orgasme yang nikmat
namun tak mungkin tercapai
tanpa persetubuhan dengan nurani
METAMORFOSIS
akulah nurani menjelma kata
andai kau tak merasa
akulah kata menjelma tangan
andai kau tak mendengar
akulah tangan menjelma badik
andai kau tak peduli
andai kau tak merasa
akulah kata menjelma tangan
andai kau tak mendengar
akulah tangan menjelma badik
andai kau tak peduli
Langganan:
Postingan (Atom)